
Selamat datang di website Resmi Polres Pidie, dengan website ini diharapkan Masyarakat lebih mudah mengakses informasi mengenai Polres Pidie dan juga dapat memberikan informasi kepada kami lewat website ini. Dengan kehadiran website ini, Polres Pidie dapat lebih menuangkan berbagai pengetahuan yang dimiliki yang terkait masalah ilmu pengetahuan secara umum, ilmu kepolisian, ilmu hukum ataupun berbagai pengalaman tugas yang dapat dituangkan melalui tulisan-tulisan yang dihasilkan melalui ... Selengkapnya .
Geografi
a. Letak
Wilayah Hukum Polres Pidie membawahi 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya terletak pada koordinat 4,30 derajat – 4,60 derajat Lintang Utara dan 95,75 derajat – 96,20 derajat Bujur Timur, yang terdiri dari daerah Pantai, Daratan dan pegunungan dengan hutan yang lebat, sungai-sungai besar dan kecil yang mengalir kepantai Selatan.
- Luas Daerah
Luas Daerah dalam lingkup Wilkum Polres Pidie secara keseluruhan adalah seluas 4.200,55 KM bujur sangkar , yang terdiri dari 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Pidie 23 kecamatan dan Kab. Pidie Jaya 8 Kecamatan, adapun luas masing –masing per kecamatan sebagai berikut :
1) Kab. Pidie
NO |
KECAMATAN |
LUAS / KM 2 |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 |
Glumpang Baro Mutiara Timur Mutiara Tiro Truseb Kembang Tanjong Simpang Tiga Indrajaya Peukan Baro Sakti Mila Keumala Tangse Mane Geumpang Kota Sigli Pidie Grong-Grong Delima Titeu Batee Padang TijI Glumpang Tiga Muara Tiga |
44,00 63,55 35,95 88,68 46,50 56,00 34,02 30,00 70,53 23,17 24,25 750,00 833,00 743,00 9,75 35,00 21,00 43,04 24,25 104,74 258,71 61,00 162,00 |
|
JUMLAH |
3126,95 km |
2) Kab. Pidie Jaya
NO |
KECAMATAN |
LUAS / KM 2 |
1 2 3 4 5 6 7 8
|
Bandar Dua Jangka Buya Ulim Meureudu Meurah Dua Trienggadeng Panteraja Bandar Baru |
66,75 15,00 44,00 52,54 66,75 46,77 25,65 250,00
|
|
JUMLAH |
1073,6 Km |
- Batas Wilayah
1) Kab., Pidie
a) Sebelah Utara dengan Berbatatasan dgn Selat Malaka
b) Sebelah Selatan dengan Kabupaten Aceh Barat
c) Sebelah Barat dengan Kabupaten Aceh Besar
d) Sebelah Timur dengan Kabupaten Pidie Jaya
2) Kab. Pidie Jaya
a) Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka
b) Sebelah timur berbatasan dengan Kab. A.Jeumpa
c) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Pidie
d) Sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Pidie
- I k l i m
Daerah Kabupaten Pidie dan Kab. Pidie Jaya secara umum beriklim Tropis karena terletak dibawah garis Katulistiwa dimana rotasi matahari umumnya tegak lurus sehingga pantulan dan pembiasan matahari lebih banyak dan daerah ini dipengaruhi oleh 2 (dua) musim yaitu Musim Barat dan Musim Timur yang mengakibatkan terjadinya musim hujan yang terjadi antara bulan September sampai dengan Oktober serta musim kemarau yang terjadi antara bulan Maret sampai dengan bulan Agustus, dengan curah hujan rata-rata 1.727 MM / tahun.
- Hutan dan Tata Guna Tanah
Jenis hutan di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya bersifat Hitrogen dan sebagian besar masih bagus yang ditumbuhi bermacam-macam jenis pepohonan yang subur dan menghasilkan Kayu, Rotan, Damar dan berbagai jenis tamanan lainnya.
Adapun Tata Guna Pendayagunaan Hutan dan Tanah sebagai berikut :
1) Perkampungan
2) Persawahan
3) Perkebunan
4) Hutan Lindung
5) Tagalan / Ladang
6) Pertambakan
7) Kebun Campuran
8) Hutan Belukar
9) Rawa-Rawa
10) Tanah Tandus
11) Alang-Alang
12) Lain-Lain
- F a u n a
Hutan yang lebat dihuni oleh bermacam ragam Satwa liar seperti Harimau, Gajah, Rusa, Kijang, Badak Sumatera, Babi Hutan dan bermacam jenis burung, Ayam hutan serta berbagai jenis binatang lainnya.
Populasi Harimau dan Badak Sumatera habitatnya semakin kecil dan terancam punah, yang diakibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat serta perburuan liar terhadap hewan tsb, sehingga masih terjadi dan sulit diatasi mengingat luasnya kawasan hutan.
2. Demografi
- Penduduk
1) Jumlah Penduduk
a). Kab. Pidie
Jumlah Penduduk Kabupaten Pidie sesuai dengan hasil Pendataan Badan Pusat Statistik Kab. Pidie tahun 2012 sbb :
NO |
KECAMATAN |
DESA / KEL |
LAKI LAKI |
WANITA |
JUMLAH |
1 |
Mutiara Timur |
48 |
17.280 |
17.477 |
34.757 |
2 |
Mutiara |
29 |
10.134 |
10.227 |
20.361 |
3 |
Tiro Truseb |
19 |
3.942 |
4.024 |
7.966 |
4 |
Kb. Tanjong |
45 |
10.852 |
10.907 |
21.759 |
5 |
Simpang Tiga |
52 |
11.436 |
11.700 |
23.136 |
6 |
Indrajaya |
49 |
12.051 |
12.182 |
24.233 |
7 |
Peukan Baro |
48 |
9.836 |
10.114 |
19.950 |
8 |
Sakti |
49 |
10.350 |
10.410 |
20.760 |
9 |
Mila |
20 |
4.850 |
4.842 |
9.692 |
10 |
Keumala |
18 |
5.020 |
5.059 |
10.079 |
11 |
Tangse |
28 |
13.165 |
13.241 |
26.406 |
12 |
Mane |
4 |
4.388 |
4.541 |
8.929 |
13 |
Geumpang |
5 |
3,194 |
3,176 |
6.370 |
14 |
Kota Sigli |
15 |
10.405 |
10.540 |
20.945 |
15 |
Grong-Grong |
15 |
3.429 |
3.463 |
6.892 |
16 |
Delima |
44 |
10,937 |
10,975 |
21,912 |
17 |
Batee |
28 |
9,850 |
9,698 |
19,548 |
18 |
Padang Tiji |
64 |
11.292 |
11.287 |
22.579 |
19 |
Muara Tiga |
18 |
9.486 |
9.322 |
18.808 |
20 |
Titeu |
13 |
3.481 |
3.338 |
6.819 |
21 |
Glumpang Tiga |
34 |
9.210 |
9.435 |
18.645 |
22 |
Glumpang Baro |
21 |
5.254 |
5.691 |
10.945 |
23 |
Pidie |
64 |
21.732 |
22.034 |
43.766 |
|
Jumlah |
730 |
211.574 |
213.683 |
425.257 |
b). Kab. Pidie Jaya
Jumlah Penduduk Kabupaten Pidie Jaya sesuai dengan hasil Pendataan Badan Pusat Statistik Kab. Pidie Jaya tahun 2012 sbb :
NO |
KECAMATAN |
DESA / KEL |
LAKI LAKI |
WANITA |
JUMLAH |
1 |
Bandar Dua |
45 |
13.127 |
13.219 |
26.346 |
2 |
Jangka Buya |
18 |
4.766 |
4.73 |
9.496 |
3 |
Ulim |
30 |
7.751 |
7.727 |
15.478 |
4 |
Meureudu |
30 |
10.934 |
11.341 |
22.275 |
5 |
Meurah Dua |
19 |
5.645 |
5.7 |
11.345 |
6 |
Trienggadeng |
27 |
10.238 |
10.763 |
21.001 |
7 |
Panteraja |
10 |
4.263 |
4.192 |
8.455 |
8 |
Bandar Baru |
43 |
17.357 |
17.875 |
35.232 |
|
Jumlah |
222 |
74.081 |
75.547 |
150.960 |
Warga Negara Asing (WNA) yang berdomisili di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya sebanyak 5 orang / jiwa, dengan perincian laki-laki sebanyak orang /jiwa, dengan penyebaran penduduk rata-rata :
Untuk Kab. Pidie
- Per-KM bujur sangkar : 101 jiwa
- Per-Desa/Kel : 483 jiwa
- Per-Kemukiman : 3.754 jiwa
- Per-Kecamatan : 16.042 jiwa
Untuk Kab. Pidie Jaya :
- Per-KM bujur sangkar : 320 jiwa
- Per-Desa/Kel : 561 jiwa
- Per-Kemukima : 3.571 jiwa
- Per-Kecamatan : 15.178 jiwa
Data tersebut sesuai dengan Data BPS kabupaten Pidie dan Pidie Jaya tahun 2012.
Didaerah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya mayoritas penduduk bersuku Aceh sedangkan golongan minoritas merupakan penduduk Suku Pendatang seperti Suku Minang, Jawa, Batak, Cina dan suku-suku lainnya.
2) Data Korban Bencana Alam
Bencana alam banjir yang melanda Provinsi Aceh pada umumnya danKabupetn Pidie serta Kabupaten Pidie Jaya pada khususnya seperti yang terjdi di wilayah Kab. Pidie pada tanggal bulan di Kec. Tangse dan mengakibatkan terjadinya korban jiwa serta harta benda terutama terhadap masyarakat yang bertempat tinggal dipinggiran.
Adapun data korban dan daerah yang sering terkena bencana alam seperti banjir musiman setiap tahunnya di Kab. Pidie yang mana Kec. Pidie dan Kec. Padang Tiji sedangkan di Kab. Pidie Jaya Kec. Meureudu, Kec. Meurah Dua, Kec. Ulim, Kec. Bandar Dua.
- Mata Pencaharian Penduduk
1) Pertanian 30,00 %
2) Pertambangan dan Energy 01,00 %
3) Industri 02,50 %
4) Listrik dan Air Minum 02,00 %
5) Bangunan 08,00 %
6) Perdagangan 03,00 %
7) PNS, Polri / TNI 03,50 %
8) Swasta 11,00 %
9) Jasa Angkutan 02,03 %
10) Lain-Lain 46,00 %
3. Sumber Daya Alam
a. Hasil Hutan
Hasil Hutan yang dominan berupa kayu, rotan, damar serta jenis kekayuan lainnya, dengan luas Hutan Lindung lebih kurang 124.543 Ha, Hutan Produksi lebih kurang 91.789 Ha dan Hutan Konvensi lainnya lebih kurang 7.525 Ha
Sungguhpun pencanangan Reboisasi telah dilaksanakan dibeberapa Kecamatan namun penebangan liar masih ada saja terjadi baik sebagai pembuatan lahan Pertanian yang baru maupun pengambilan kayu sebagai bahan bangunan, sehingga berdampak terjadinya kerusakan hutan yang mengakibatkan kekeringan dan terjadinya bencana alam seperti bajir dan tanah longsong.
- Pertambangan
Hasil Survei Departemen Pertambangan dan Energy didaerah Kab. Pidie danKab. Pidie Jaya terdapat beberapa bahan tambang dan galian seperti :
1) Batu Gips diwilayah Kecamatan Trienggadeng dan Panteraja.
2) Kapur diwilayah Kecamatan Batee.
3) Minyak Bumi diwilayah Kecamatan Bandar Dua, Jangka Buya, Meureudu, Kembang Tanjong dan Delima.
4) Tembaga dan Emas diwilayah Kecamatan Tangse dan Geumpang.
Kesemua bahan tambang dan galian tersebut sudah dilakukan Survei Eksplorasi namun terhambat dan terkendala pada faktor pembebasan tanah / ganti rugi sehingga dapat menimbulkan kerawanan sosial yang menjurus kepada Guantibmas, khusunya Emas yang berada diwilayah Kec. Tangse dan kususnya Kec Geumpang yang sedang berproduksi dan dikelola oleh PT. Wiwah Tambang Emas. Adapun perusahaan yang sudah memiliki Izin Ekslporasi
pertambangan di Wilkum Polres Pidie adalah, PT. KRUENG BAJIKAN MINERAL, PT. PARAHITA SANUSETIA, PT. BAYU KAMONA, PT. BANDA RAYA PARADISO, PT. GEUMPANG TANGSE MINERAL, PT. DELMAN MINERAL, PT. HALIMON MEUGAH RAYA, PT. GLE ACEH MAKMU, PT. TANGSE GUNONG PUSAKA.
d. Hasil Laut dan Sungai
Hasil laut berupa ikan yang dapat memenuhi kebutuhan lokal dan bahkan telah dapat dilakukan pengiriman keluar daerah seperti ikan tongkol, udang, tuna dan beberapa jenis ikan lainnya.
Hasil penangkapan ikan dilaut terhadap beberapa jenis ikan terdapat penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya sehubungan dengan kondisi keamanan dan keadaan juga
mempengaruhi pelayaran/pencarian ikan dilaut. Demikian juga halnya penghasilan ikan tambak yang luas arealnya lebih kurang 5.085 Ha yang tersebar dibeberapa Kecamatan dapat menghasilkan udang, kepiting dan ikan bandeng, sehingga dapat dilakukan pengiriman keluar daerah terutama daerah Medan Sumatera Utara.
Sungguhpun pencurian ikan dan kekayaan laut lainnya belum muncul kepermukaan seperti pukat harimau, namun dalam hali ini perlu diwaspadai yang sewaktu-waktu akan muncul, mengingat Kabupaten Pidie berbatasan langsung dengan Selat Malaka yang rawan terhadap kejadian dimaksud.